WANITA DI BALIK JENDELA
Oleh Eka Putramardi
Dia wanita di balik jendela
Melihat dunia hanya sebatas wacana
Hinggap di memorinya nasihat orang tua
Syarat akan budaya kepatuhan
Pendampingnya adalah milik orang tuanya
Satuhal yang pasti menuruti adalah mutlak adanya
Ia terperangkap di zaman jahiliya
Dimana batu dan api menjadi tuhannya
Bukankah agama fleksibel
Menyesuaikan dengan keadaan
Teori kedekatan bisa di diskusikan
Apalah daya ia hanya wanita di balik jendela
Sesekali ia mengkerutkan dahi tak terima dengan keadaan
Dimana wanita sebayanya berlari mengejar mimpi
Sementara ia hanya mempersiapkan diri
Jikalau sang priayi melamarnya tanpa bertanya apakah itu sesuai kehendak hatinya
Wanita di balik jendela
Dia bukanlah satu satunya wanita yang ingin memperjuangkan ideologi
Tetapi di bantah atas nama agama
Seolah kartini hanya simbol belaka