PULANG
Oleh Cankz
Langkah-langkah semakin sempit
Perjuangan terasa pahit
Seperti belati menusuk-nusuk rohani
Seperti katana menebas-nebas nurani
Cepat atau lambat
Sakitnya menambah penat
Memutus urat-urat syaraf
Menyambung luka-luka bertahap
Tak bisa kumengelak
Bahwa luka itu galak
Menginjak kepala hingga membengkak
Mencekik dada hingga keselek sesak
Tuhan..
Haruskah kubertahan
Atau pulang karena tak tahan