PAK TANI
Oleh Akhmad Sofa Ridwan
Ada duka tanpa air mata
Hanya peluh di dahi jadi tanda
Diam tanpa desahan
Bersetubuh di lantai bumi dengan kedukaan
Sekujur kotor diliputi debu
Di bilang orang seperti nelangsa
Di pandang hanya per satu mata
Tuan dan nyonya suci ber-ruh srigala
Panas terik punggung terpanggang hingga legam
Bekerja siang pulang tersambut petang
Bermohon ia ,
Kala sepertiga malam buta
Berharap esok tanah keringnya di tumbuhi bunga
27 juni 2017
~Shoffa