MENTARI YANG BERLALU
Oleh Muhammad husni
Ah lihatlah mentari pagi,
Ia bersinar tanpa kita undang, pun pergi tanpa meminta ijin.
Namun, saat akan pergi,
Ia memberi hadiah senja yang indah itu tuk temani sore
Hingga kita lupa bahwa mentari perlahan pergi,
Jauh dan semakin menjauh.
Tak perlu terlalu bahagia
Apalagi tertawa dengan senja yang kita anggap lebih indah itu,
Karna saat mentari pergi,
Senja-pun takkan kita miliki,
Dan kegelapan sudah pasti akan menghampiri.
Sementara malam,
Ia bahkan tak berjanji menghadirkan bintang,
Karna terkadang, bintang lebih suka bersembunyi dibalik awan
Karna tak ingin melihat kita.
Ah rasanya nya risau tiada bertepi
Disaat mentari yang tak kita pedulikan pergi,
Senja yang bagi kita menyenangkan berlalu
Dan malam yang kita harapkan datang tanpa bintang, kelam.
Jember, 20-07-17