MAHKOTA KATA
Oleh Faisal Misbakhul Munir
Aku ingin engkau memakainya
Mahkota kata yang kubuat dengan cinta
Dan kurangkai dengan airmata
Memang ia bukan mahota bertahkta,
Tapi, aku ingin, mengubahnya menjadi cinta penuh makna
Cinta dari rasa dan aksara
Mahkota ini adalah mahkota kata
Ia berkilau laksana mentari pagi
Ia membeku laksana kicauan burung mungil pagi hari
Dalam geta gelap gulita
Aku menanti rasa dalam rana
Aku membaringkan rasa dalam jasa
Aku mewujudkan rasa dalam asa
Ini mahkota kata
Ia bersemayam bukan dalam raga, melainkan dalam singgasana yang kubuat juga dari cinta
Dan kurangkai dengan airmata
Mimpi indah semalam,
Adalah cinta dalam buta
Akupun mulai berkata
‘menanti cinta’
Tuhan
Akankah cinta menghamburkan kata ?
Atau hanya sedang bersenandung ria ?
Aku tak tahu
Yang kutahu, aku cinta
Dengan semua yang tak rapun terkena sihir murka
Dan tetap setia menyelimuti hatinya
Dengan mahkota kata
Maafkan segalanya …………
Kediri, 1 Juli 2017