DENTING TAHAJJUD
Oleh Fitriana Munawaroh (Rienawa)
Masih basah.....
Begitu khidmat sang daun menopang embun di dinginnya sepertiga malam....
Melerai kantuk bagi nafas-nafas yang rindu bermesra dengan-nya....
Ditopang sunyi dalam gelaran sajadah....
Bahkan rantingpun lebih lirih menggeram....
Seolah menjaga agar bumi tak bersuara....
Waktu yang nampak mulia....
Yang terlihat oleh mata-mata yang jeli akan dosa...
Hingga sendinya mengikat gerak....
Tapi prajurit tak kan terjebak....
Denting tahajud.....
Menggetarkan jiwa-jiwa yang bersujud..
Menuntunnya menggapai Sang Cinta...
Hingga air mata menjadi aliran sungai menuju Surga....
Denting tahajud....
Penggugur duka yang bergelayut...
Peretas lupa yang menggelut....
Pemupuk iman yang terajut.....
Denting Tahajud......
Depok, 2017