AYAH
Oleh Dwi Wondra
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat
Kurasa baru kemarin aku mengantarmu dalam peristirahatan terakhirmu
Perih ini masih bersemayam dalam hati yang telah lama kusam
Ingin sekali aku menolak takdir
Ingin sekali aku memeluk erat tubuhmu
Namun itu hanya sebatas angan semata
Kini yang dapat ku peluk hanyalah bongkahan batu nisan
Ayah
Belum sempat aku membahagiakanmu dengan keringatku
Maafkan
Maafkan aku yang memberatkanmu dengan keluh kesahku
Ku rindu hadirmu