SIA-SIA PERJUANGANKU
Oleh Esra
Berbisik hati terhadap pikiran
Berbahasa cinta, indah nan mulia
Mengutarakan apakah artinya hidup
Di planet surga ini
Melambangkan rancun dan gula-gula
Mengajak adinda percaya untuk segelintir doa
Kandas..
Ini lah maksud hidup
Layaknya bersandar kepada raksasa bola api
Ingin berlari..
Tetati sulit meninggalkan kepanasan dan keresahan
Tetapi merekalah yang setia menancapkan duri itu
Selalu berkumandang pada gejolak ini
Mencoba menghias nasib dengan warna asing
Tapi nasib itu rusak dan tenggelam di samudera hantu telah kucari
Bahkan dengan lensa ajajb
namun pengorbanan itu tidak berarti hingga kini
Aku gelisah..
Aku takut..
Aku takut nasib burukku menjadi takdir penyesalan nanti
Telah kuletakkan permata di antara nasib itu,
Namun cahaya itu hilang
Sudah ku tanyakan kepada sang Tuhan sebait doa..
Selembar permintaan telah ku ukir pada kata-kata suci itu
Naas..
Sampai kini tak kunjung berbalas.
Aku tidak menyesal..
(Tidak sama sekali)
Tapi janji Tuhan seakan teringkari
Seakan Tuhan berkata omong-kosong
Kapankah kerinduanku terhadap janji dan mukjizat Tuhan itu tiba??