SAYANG-SAYANGKU
Oleh Muhammad Lutfi
Teman-temanku,
Rindu tertabur di dalam detak waktu.
Hasratku bergejolak saat kalian mengungkap tirai rindu,
Dengan penuh kasih sayang.
Teman-Temanku yang ku hormati,
Orang merdeka dari segala arah.
Kemarilah!
Ayo berteriak kembali!
Para wanita saling tersenyum
Dengan sepoi rayuan pria-pria jenaka.
Teringat wajah, kata, dan kebahagiaan
Bergema di segala penjuru.
Owh, teman-temanku
Tetap pegang kemenangan di dada kalian,
Tertawalah di antara desir angin dan bangku kayu.
Sanjung menyanjung kembali,
Sayang-sayangku.
Solo, 6 Juni 2017
