PENDEKAR SAJAK DWIPANGGAH
Oleh Fendy Sa'is Nayogi
Haha..
Aku, kenal nama itu.
Pria licik, dengan lidah tak berbau.
Bermain dengan puisi.
Berkata dengan sajak.
Haha..
Aku, tau hal itu.
Pendekar hebat, penuh kanuragan.
Kata manis nampak romantis.
Memikat hati perempuan manis.
Sampai tega merebut milik adik. Ironis.
Haha..
Aku, melihat itu.
Pendekar sajak lahir dibalik cinta harmonis.
Memikat, lalu terikat.
Hingga akhirnya dia bernasib seperti "nari ratih". Campa, lara, buah simalakama.
Berguru kesana kemari, bertarung sampai mati. Sampai akhir kalah dan bertaubat diri.
Jember, 07 November 2016