JATUH DALAM HARAPAN
Oleh Ir.Van D. Fiansyah
Aku hanya mampu membalas mu dengan rangkuman kata.
Dalam bait-bait kalimat ku suguhkan cerita tentang harapan ku.
Bagaimana cara ku mencintai bayangan mu.
Mengikuti langkah mu meski tak berada tepat di belakang mu.
Seringkali luka ku genggam hingga membusuk.
Namun kau masih membisu seolah membiarkan agar kau tetap menjadi harapan ku.
Ketika senja hadir.
Imaji ku mulai bermain.
Merangkai satu demi satu cerita meski tak padat.
Menjadikannya satu dalam bingkai kepalsuan.
Lalu senja berganti malam.
Aku terduduk sambil bergumam.
" Yang lebih indah dari mawar bunganya ataukah durinya? "
Tetap saja aku menggenggam keduanya.