4 JUNI 2009
Oleh Jefri Irawan
4 juni 2009
Aku beruntung bisa memelukmu untuk terakhir kalinya
Menatap matamu dan menghapus airnya
Hening tanpa kata,
Hanya terdengar desakan nafas yang tak beraturan
Detik-detik keindahan yang pernah kita rasakan
Aku kumpulkan untuk dilupakan
Detik demi detik saat amarah membakar hati
Kusatukan untuk kita kubur dalam-dalam
Semua janji, semua mimpi
Semua angan yang pernah kita rangkai
Lembaran-lembaran itu ku robek untuk satu lembaran baru
Jelas bukan tentang kita, tapi orang lainlah yang akan mengisinya.
Sungguh, ini tak akan mudah!
Ku tahan perih dan rintih
Menghiburmu seperti hati ini terbuat dari baja
Aku tak sekuat itu!
Diam-diam ku usap air mata
Dan ketika kamu pergi
Hati hancur tak beraturan seperti kaca.