SINAR INDONESIA
Oleh Adris Pranata
Biasmu memudar pecah berkeping
Aspirasimu begitu indah
Terpuruk dalam leci perlemen
Yang dulu kita tunggu tahunan
Kini tak pernah terbaca
Keadilan kini telah mati
Yang dulunya berada ditengah-tengah mata
Keadilan kini telah tergores
Banyak janjimu yang kau lupai
Banyak yang kaya merajai yang miskin
Apakah engkau sadar duhai bapakku
Kita masih di jajah...
Ia berlesan pada mu angan
Nak jangan biarkan ini berlalu