KEMBANG SAGU
Oleh Edy Royo
Kembang sagu mekar dibelantara
Diujung Di lembah pasir tenggek
Medodok besar putih bersih merona
Ditepian aliran sungai binangun
Kala bulan Desember di julangadeg
Purnama di langit tinggi nan biru
Sepoi angin semilir tanpa suara
Menyapa penghuni belantara biru
Terang benderang sinarmu bulan purnama
Waktu Mengalir tenang menggilas apa yang dilewati
Menyatu melebur di kalbu sang penghuni lembah
Digelap malam malam itu
Angan melanglang jalang
Pikiran terus megendap
Menyusuri sungai kehidupan
Karena takan mungkin berulang yang dilewati waktu
Di Purnama bulan Desember
Kembang sagu terus mekar menjajatkan aromanya
Menebar harum dan pesonanya
Di satu alam semua terdiam memandangi indahnya bunga sagu