INDAHMU, TETAPKAH ABADI
Oleh Yuri Rakasiwi
Rintihan mengaung di sudut kamar
Asing, ketika ku coba artikan
Tak terkecuali dikau
Retak, terhempas
Intanku masih di rantau
Debaran masih membekas
Walau dikau masih memelas
Indahmu memudar, pudar
Hilang, terhanyut mimpi
Amarah karna tak kuasa merindu
Sayapmu kini tlah pudar
Tertelan kelam yg menghunjam
Untukmu yang sedang terbuai
Terbakar api mengembara hati
Indahmu, kumohon tetap abadi