DI PAGI HARI DI KOTA
Oleh Andi Erlangga Rahmat
Sepi …..
Dalam peraduan yang mengunci
Tunas - tunas cinta
Telah gugur
Sejak buaian - buaian sajak lama
Pada duri - duri yang menebar
Kepada rindu - rindu yang menjamur
Hujan …..
Di pagi hari di kota
Kulihat matamu yang penuh pandang
Keteduhan
Pada bisikan hujan
Ku ketahui arti jawaban harapan
Titik - titik jadi garis padu
Pada sebuah mungkin aku merindu
Di pagi hari di kota
Terlihat kata dalam beku
Pada sebuah jawaban
Tang menggulung - gulungkan
Anginnya rasa
Sebuah kegemparan
Ketika derai hujan
Memberi jawaban
Namun telah tertutup juga
Jarak - jarak pintu kata
Antara sekata dan sekalimat
Di pagi hari di kota
Hanya sebuah buyaran
Derai hujan
Menembuskan rasa
(Rabu, 01 Februari 2017)