PENAKU YANG BERBICARA
Oleh Rizky Haris
Aku yang pernah kau bangkit kan.
Saat ku terjaga hingga ku terlelap nanti,
Selama itu aku akan menemanimu.
Ketika penaku mulai berbicara dan Puisi Terindahku hanya untukmu,
Setiap sajak dan bait yg ku reka dalam susunan kata hanya tertuju padamu.
Berharap dua manusia lugu ini mengarungi samudera bersama,
Mungkin, puisi terindahku saat ini terarah hanya padamu sahaja
Dalam gejala pasang surutnya buncahan rasa nan menggila.
Ketika ku temukan sebuah Cinta dalam Aura hadirmu,
Hingga pada saatnya nanti kita tak memperdulikan apa apa
Selain hati kita bertaut dalam lantunan ayat ayat suci Al qur'an.
Biarkanlah Rasa ini semakin menggila dalam dekapan rembulan,
Ketika aku tak mampu lagi untuk melihat tatap matamu yg selalu ku rindu,
Ketika nanti aku tak sanggup melihat bumi tanpa adanya dirimu.
Hingga begitu dalamnya aku terjatuh dalam Jiwamu,
Dan Yang aku butuhkan bukan rasa dengki ataupun keraguan lagi pada jalur cerita cinta ini,
Tetapi kesungguhan cinta yg kita miliki.