MISTERI KOTA TUA
Raja Trisuku
Indah sekali kota tua ini.
Dinding usang jadi jubah emasnya.
Beberapa kaca jendela tak lagi utuh.
Menggambarkan prilaku pribumi.
Di bawah langit yang membentang biru.
Aku resah ditengah-tengahnya.
Melihat jejak-jejak air yang berhenti pada seorang badut berbahagia.
Ku sentuh penasaran air itu, kurasakan penderitaan, ternyata air mata.
Ada apa kota tua ?
Merpati itu terdiam.
Orang-orang memakai topeng kebanggannya.
Aku panik, apakah dalam dimensi yang tak sama ?
Ingin ku lari.
Namun ragaku terpaku pada bocah yang menatapku beda.
Seperti mengajakku bermain dalam dunianya.
Kota tua ada apa denganmu ?