MENANTI SANG PEMBERANI
Oleh Fajar Sany
Kemarilah kawan-kawan ku sekalian...
Duduklah bersamaku disini tak perlu segan...
Ditemani teh manis dan berbagai gorengan...
Sambil melihat luasnya pemandangan di depan...
Pemandangan yang begitu mengagumkan...
Disini pula aku ingin mengatakan...
Tentang semua itu yang selalu dipertanyakan...
Akan kujawab singkat itu semua rasa penasaran...
Bahwa kita hanya perlu kesabaran...
Kesabaran dalam sebuah penantian...
Karena itu sudah menjadi yang ditakdirkan...
Namun dalam penantian kita harus mempersiapkan...
Mempersiapkan suatu penyambutan...
Akankan ketika dia datang kita dalam kesemrawutan?
Tentunya tidak pantas bagi kita yang berperadaban..
Dia... dialah itu... sang pemberani...
Yang akan mengalahkan si raksasa berdaging besi...
Yang sampai sekarang masih berbuat kerusakan disana-sini...
Yang sampai sekarang masih belum terkalahkan, bahkan oleh aliansi...
Bukan karena kurangnya tenaga yang dimiliki...
Tapi karena kehendak sang Ilahi...
Dan ketika waktunya telah sampai...
Maka itu akan benar-benar terjadi...
Akan dikalahkanlah si raksasa berdaging besi...
Oleh yang ditakdirkan, yaitu sang pemberani....
3 Oktober 2016