UNTUKMU (AYAH IBUKU)
Oleh Hefni Maulana
Sudah kepala dua aku hidup
Entah berapa kali aku membuatmu sedih
Membuatmu marah
Membantah nasihatmu dengan gagah
Andai kutulis dalam seribu lembar kertas kosong
Mungkin semuanya penuh dengan kesalahanku padamu
Mendurhakaimu setiap waktu
Aku lebih rutin menyebut nama kekasihku
Padahal kau selalu menyebut namaku dalam doamu
Aku lebih sering sedih karena cinta
Padahal kau selalu berusaha membuatku bahagia
Aku Lebih senang berkumpul dengan sebayaku
Padahal kau selalu berharap aku disisimu
Kau letih mencari nafkah
Aku hanya bisa membantah
Kau letih menyukseskanku
Berharap aku tak seperti dirimu
Aku menggagalkan impianmu dengan kenakalanku
Kau korbankan segala perasaanmu untukku
Aku korbankan perasaanku untuk orang lain
Tak perduli panas
Tak perduli hujan
Meski keringatmu bercucuran
Hanya senyumku yang kau bayangkan
Berharap aku adalah hal yang kau banggakan
Tuhan...
Izinkan aku melihat wajahnya kembali
Ingin kuhapus air mata di pelupuk matanya yang menua
Aku rindu dengan senyumnya
Aku rindu dengan nasihatnya
Aku rindu dengan segala apa yang ada dalam dirinya
Ayah...
Ibu....
Aku merindukanmu