RINDU SAJAK PUISI
Oleh Abdul Afwu
Bila saja sajak ku batu bongkahan
Sajak.... Engkau akan kuhantam
Sehingga dirimu menjadi serpihan debu
Tatkala tiba kefanaan dunia menghempasmu
Melupakan rindu yang selalu menggebu-gebu
Bahkan seandainya debu sajakku masih terasa
Sajak.... Engkau tetap akan kuhantam
Sehingga dirimu melebur bersama angin senja
Lalu tersapu bersama asap dari bising suara sepeda
Begitu pula dengung-dengung puisiku...
Seandainya aku seorang penyair
Tatkala mata tak pernah menatap manusia
Telinga tak pernah mendengungkan nada
Lidah tak pernah menyebut ritma dan intonasi
Serta wajah tak pernah mengenal gerak-gerik ekpresi
Hancur lebur puisiku tak bernyawa
Meninggalkan kekacauan dalam setiap sudut pelafalan
Namun akan tetap kudengungkan puisiku
Sehingga engkau tahu sucinya kerinduan akan sajakku