PUNAHNYA RANTAI HIDUP
Oleh Muhammad Fadhil Nurdiansyah
Secuil asa tuk rubah dunia
Hanya secuil, tidak lebih
Tak sebesar sepotong kue
Tak sampai sebutir nasi
Sungguh kecil
Tapi, apa bisa untuk rubah dunia?
Sungai sudah hitam
Awan tampak kusam
Udara sudah sesak
Hewan tak hidup lagi
Tumbuhan tak tumbuh lagi
Sekarang, manusia makan manusia
Mungkin mereka sadar
Bahwa tak mungkin makan uang dan jabatan