PULANG
Oleh Fauziyyatul Hasanah
Pulanglah,
Arahmu semakin tersesat tak tahu malu
Tengok kakimu,
Tetesan darah tak hentinya mengalir
Ah, barangkali ia pun tak sanggup menyangga raga rapuhmu
Sudahi segera,
Terlalu lama pun tak merubah kehendak semesta
Pulanglah,
Singgasanamu terlalu setia menunggu kau datang
Menghitung detik detik pertemuan denganmu
Ia selalu baik, tak menolak kehadiranmu
Yang terkadang sering lupa jalan pulang
Kembalilah,
Kau akan secepatnya merindu
Disana jauh lebih mendamaikan
Temukanlah dirimu yang sesungguhnya
Kenali dirimu dengan baik
Maka, pulanglah,
Sembunyilah untuk sementara waktu