HANYA KAMU (DIRIMU)
Oleh Gatra Aksara
Gundah di hati melanda lelaguan sepi
Perih menganga mulai mengutarakan bahasa cinta
Kepada malam yang kelam dan hening
Dan juga angin sepoi yang santun membelai wajah
Terfikir di benakku seorang wanita, Dirimu
Dan selalu saja Dirimu
Ya, Hanya Kamu
Wanita yang kuharap dari dulu
Diam-diam kucintai dari sifat-sifatmu
Dari cara berbicara dan bagaimanapun tingkah lakumu
Sejak aku jatuh cinta padamu
Hingga kini, meski terasa pahit memilu
Aku tetap menganggap semua ini tentang Cinta
Benar, Cintalah yang mengendalikan seluruh rasaku
Tiada peduli rintangan apapun yang menghalangi
Asmaraku selalu mengalir di Telaga Cinta
Menerabas bebatuan kecewa dan tanah-tanah gelisah pada tepinya
Berujung pada Kerinduan Tak Bertuan
Hampa,..
Kosong,..
Tanpa warna,..
Jauh dari bahagia,..
Aku tidak takut akan sakit hati
Bila kecewa yang kudapat pada akhirnya
Diriku akan tetap mencintaimu
Hingga suatu saat nanti ada laki-laki yang benar-benar tulus menjaga dan mencintaimu dari hatinya
Banyak wanita menawan di pandangan mata
Aku selalu saja teringat dirimu
Hatiku menjadi rindu padamu
Walau mungkin bagimu aku ini sangat menyebalkan
Bahkan sangat membuang waktu-waktumu saja
Sampai saat ini,..
Hanya kamu yang ku mau
Hanya Dirimu yang ku harapkan
Hatiku memang tak mampu ku bohongi
Dengan seribu alasan dan perbuatan batin
Dia tetap berkata kepada jiwaku ;
''Hanya Kamu (Dirimu)''
Surakarta, 8 Februari 2017