BUNDA PERTIWI
Oleh M. Yusup
Tengoklah bunda ...
Anak- anakmu berebut mangkok nasi
Bukan semangkok, tapi sekuali
Bukan sekuali, tapi banyak sekali
Bukan hanya berebut nasi, bahkan berebut lumbung padi
Tengoklah bunda ...
Kakiku bengkak karena berjalan jauh
Ingin mengaduh, tapi aku malu
Ingin mencubit, tapi takut sakit
Ingin marah, tapi kepada siapa ?
Tengoklah bunda ...
Kami lahir dari rahimmu yang sama
Ada hitam, ada putih
Ada ikal, ada lurus
Ada sipit, ada yang bola pingpong
Beragam- ragam, bercampur baur
Tengoklah bunda pertiwi ...
Pesan Bapak tidak mereka dengar
Bapak yang memproklamasikan negeri
Negeri tempat seharusnya mengabdi
Bukan malah berebut bakul nasi.