TATO HITAM
Oleh Ivo
Tato Hitam
Aku pernah bersyukur tak tau sama sekali kapan matiku
Aku memegang jarum berkarat, kring
Hallo, perempuan ku masih kah kau
Menjaga bulan sabit?
Air mata berjalan menabrak bibir,
Harus kah aku bahagia jika engkau bersama bulan sabit?
Harus kah aku mencintai mu, sebagai bulan sabit?
Siapa dia yg tak mati di angkasa?
Kenapa dia bernyawa dan bersama mu saat itu?
Walau tandus, kau bisa hidup dengan air kringat mu sendiri.
Benar ada padang tak berumput ...
Hingga syaraf ku meminta tinggal dan memupuk dengan dia palsu.....
Awan itu membentuk tato putih,
'Cinta' dan 'syukur' pernah dinikahkan...