LESU ORANG PASARAN
Oleh Muhammad Lutfi
Di depan kaca angkot mereka berdiri lantang
Tubuhnya mengguncang seluruh penumpang
Teriakannya sambil memegang dagu sopir angkot
Dan memasukkan uang recehan atau ribuan yang terlekuk ke dalam jaket di dadanya
Segera dihantarkan separoh setoran dan separoh gajinya untuk anak dan istrinya
Supaya bibir mereka diam seribu kata
Melihat suaminya melayangkan teriakan pada sopir-sopir angkot di dekat rumahnya
Surakarta, 22 November 2016