GERBANG RIDWAN
Oleh Diego Alpadani
Ditengah bergejolaknya api
Disaksikan oleh langit nan sunyi
Kan kuraih kembali mimpi-mimpi
Yang pernah diambil paksa oleh pencuri
Jika memang harta, tahta telah berbicara
Kilaunya emas mengubah panca indra
Indahnya permata pegangannya
Kursi empuk menjadi singgasana
Sungguh!! Aku rela!!
Karena begitulah wujud asli dunia
Secepat kilat menyambar langit
Sesusah pribumi memakai sumpit
Walau nasi akan terasa pahit
Iklaskan, walau hati terasa sakit
Tak apa jika Tuhan telah berkata
Akhiri harapanmu padanya
Memang begitulah hukum dunia
Yang mencinta harus merana
Kelak, kan ku tunggu kau di lapangan-Nya
Kan ku nanti kau di jembatan marabahaya
Kan ku tunggu kau di telaga kekasih-Nya
Jika jua tak berjumpa
Pasti!! Kan ku tanya pada Jibril!!
Ku cari tahu pada Mikail!!
Minta disatukan kepada sang Maha Adil
Hingga tangan ini memegang tanganmu
Dengan erat, dan takkan kulepaskan
Hingga sampai di gerbang pintu si Ridwan
Parik Lintang, 08/01-17