GADIS PEMBUAT BERITA
Oleh Cintopa
Dia nada majalah resah
Suara sapa, koran kebanjiran
Lembar-lembar seakan hambar
Aku wartawan pencari perawan
Terus menulis untuk para gadis
Hidup sadis kisah belum dipublis
Ingin ku tulis puisi berisi
Bukan cerita maknanya tiada serta
Terpampang pada tuang kertas lepas
Hilang kenang lantas terhempas
Dia, jurnalis manis
Senyum jurnaliatik yang menggelitik
Beritanya bertanya tentang hati getir yang khawatir
Juga tentang segenang takut mulai menuntut