BROKEN HOME
Oleh Ade Yanto
Detik ini, aku ingin lupa ingatan
Aku ingin berteriak
Tercengang aku melihat dinding yang jatuh
Terlontar kata setajam pisau menyayat kalbu
Pecah alunan musik yang terdengar syahdu
Aku sadar kaca itu rentan
Jika retak ia tak mungkin bersatu
Namun dinding telah runtuh
Bersama pupusnya harapku
Cermin yang telah terbingkai kini hancur
Apakah aku akan kehilangan bahagia?
Aku malas pulang, ada ketakutan yang mendalam
Sekarang aku bagai sampah, aku terusir
Aku juga bagai kapal tak bernahkoda
Terombang-ambing dilautan tanpa tahu tujuan
Aku muak, aku kesal, aku marah
Segala emosi merasuk kejiwa
Semua seolah aku yang salah
Terkadang aku menyendiri dalam sepi
Karenaku tak pandai berias diri.
Ada sedih yang tak terlukiskan
Ada kata yang tak bisa dijelaskan
Namun aku belajar jalan meski pincang
Akupun belajar melihat meski buta
Aku juga belajar mendengar walau tuli
Hingga ini yang buatku tegar
Aku pasti terus berjuang meski tak berarah
Aku yakin sungai berujung
Aku yakin lautan juga bertepi
Aku juga yakin bahagiaku kan datang
Meski tak begitu , aku tak cemas
Karena aku mengerti arti perpisahan dan kehilangan.