MASIH SAMA
Oleh Khotimatul khusna
Sayang...
Sadarkah kamu.
Atas semua yang tlah kamu perbuat.
Kamu bermain cinta dibelakangku.
Kamu memadu kasih dengan yang lain.
Kamu berpeluk mesra dengan wanita lain.
Sayang...
Kamu masih saja mengelak.
Kamu masih saja menepis.
Setelah ku melihat sendiri.
Apa yang tlah terjadi dibelakangku.
Sayang...
Apa kurangnya aku.
Cintaku yang besar untukmu.
Perhatianku yang terus menerus mengalir tiada henti.
Tapi tak ku sangka.
Kau malah menduakanku.
Sayang...
Sebisaku.
Ku takkan pernah untuk membencimu.
Sedikit pun itu.
Takkan pernah.
Karna dalam hatiku tlah tersirat cinta yang tulus untukmu.
Ku akan tetap menunggumu.
Saatnya tiba kamu tersakiti olehnya.
Aku yang akan pertama datang untukmu.
Memelukmu dengan cinta yang takkan pernah berubah.
Cinta yang masih sama seperti dulu.