RUMAH TUA
Oleh Muhammad Adrian Alrizqi
Kuberjalan tanpa segan
Menyusuri jalan, di tengah hutan
Sampailah aku, ditujuan
Rumah tua, tak bertuan
Kubuka pintu, bergetar tangan
Atmosfer Kelam kurasakan
Tempat ini, dulu bekas pembantaian
Pembantaian sebuah keluarga bangsawan
Seakan, ku merasa disambut
Jantungku berdegup kencang, tanda ku takut
Terkadang, ku mendengar bisikan bisikan lembut
Yang membuatku tersesat, bak ditengah kabut
Lalu..
Ditengah pekatnya kegelapan
Muncul, sesosok "penampakan"
Bersandang putih, berbalut kafan
Tatkala bersembunyi, di balik bayangan
Kulitnya pucat, berwajah masam
Bermata merah, menatap tajam
tak berkata, tak bergumam
Bak rembulan, ditengah malam
Bergetar nadi, tergoyah jiwa
Membeku raga, terancam nyawa
Ku berlari, sekuat tenaga
Pintu keluar, didepan mata
Ku beranjak tanpa ragu
Kumantapkan, tiap langkahku
kutinggalkan, rumah itu
Rumah tua yang berhantu