RINTIHAN WANITA MEMUKAU SEPI
Oleh Muhammad Sidik
Lihat burung jantan
Hanya lewat di rumahnya
Memukau suara merdu
Walau hanya sesaat
Menyelami kesendiriannya dengan segar raut muka.
Sepinya memancang
Berpasangan dengan rintihan
Sepanjang belai lembut hati
Seorang rajawali sejati belum datang mengunjunginya
Se'eloknya kicau se'ekor burung!
Akan sedikit menyelapkan kesendirian sang wanita.
Tapi sayang,,
Kicau se'ekor burung..
Hanya,,,
Se'ekor burung kecil
Yang tengah mencari jati diri
Berhembusan terbawa angin berhembus
Apalagi kicau sang burung hanya burung kacamata kecil
Bukan burung merpati apalagi rajawali sejati.
Sedihnya mencurah meriang
Kala malam bintang memudar
Sang rajawali sejati memancang
terkapar entah di mana adanya.
Guratan surat untuk rajawali
Ia kirimkan secara tersamar
Menghembus mendebar dengan
angin lewat dan sebait panjang doa-doa.
Memang malang,
Rintihan wanita memukau sepi
Seorang diri melayu sendiri tak
ada yang kunjung menemani.
Rajawali sejati..
Semoga datang untukmu..
Dari aku penyair mendoakan-mu!
Semoga sepi yang kau pukau memudar abadi...Amien!