REINKARNASI BOHLAMKU
Oleh Auryn Putri
Sejenak Terdiam dalam pejam.
Membelakangi tatap berkaca duga.
Seribu tanya harap menikam.
Membekap gelap semua membuta.
Asaku terpaku Menatap ragu.
Mencari celah meraba arah.
Karena Nyata detik melaju.
Dan aku di tengah oase Tipu.
Senyum yang terlontar menjadi debu.
Canda yang memeluk hangat seolah berpaku.
Aku bersurat pada malamku.
Jika harap palsu itu mencaciku.
Bekap mataqu jangan dengan gelapmu,
Tapi dekap aku dengan indah tatap bolhamqu.
Karena aku hanya ingin memiliki indahmu sinarmu.
ku hanya tetap berharap listrik ku Kembali menghidupkan Cahaya mu Bolhamku…