PANDANGAN MATA HATI
Oleh MDA
Bertubi-tubi Cinta ini mendesakku
Setiap saat kala Rindu semakin kuat membalut hati
Dan bertanya ;
Mengapa aku tak sanggup menggapaimu ?
Mengapa aku bisa sedalam ini mencintaimu ?
Bukankah aku telah tahu jawabanmu pasti,
Meski telah terkatakan semua Cintaku ini ?
Aku telah kalah oleh kenyataan
Akupun memahami, apa yang ada di dalam hatimu,
Walau tak kau katakan sepatah katapun
Namun seolah hatiku, melihat jelas,
Bagaimana perasaanmu kepadaku
Bagaimana dirimu memandang rasaku
Begitu mudahnya aku menyimpan cinta
Padamu, meski berujung pada luka
Walau akhirnya menemui duka
Hingga sekarang, selalu terjawab hampa
Tidak !
Bukan luka
Bukan pula duka
Cinta ini sangat indah
Melebihi kalimat-kalimat ini
Melebihi malam-malam yang bertabur bintang
Mewarna-warni rasa penuh makna di dalam jiwa
Setiap waktu, di kehidupan jiwaku
Cinta yang merasuk jiwa
Dan Rindu yang teramat dalam
Masih tetap tersenyum di dalam keheningan
Yang membebaskanku merangkai gegatra aksara
Bila manusia menamainya :
Cinta Betepuk Sebelah Tangan,
Maka hatiku menyebutnya :
Cinta Yang Agung Yang Tak Pernah Memudar