HENING
Oleh Nur Rachman Sidiq
Aku bisa setiap waktu disini
Terjebak dengan hitamnya kopi dan asap yang mengelilingi ku
Angin datang silih berganti berbisik
Namun tak ada yang bisa memindahkan ku
Debu ampas asap setia berserakan..
Suara eraman mulut hasil menahan waktu waktu yang berlalu..
Menyedihkan saat 2 teman ku hilang..
Walaupun saat ku bersamanya semua hening..
Tak peduli seberapa waktu lamanya..
Aku hanya diam seakan akan bicara pada mereka..
Kadang aku kebingungan untuk menghadirkan mereka..
Saat alasan mereka untuk datang telah hilang..
Tak ada lagi yang ku punya..
Selain suara alam yang menyaksikan kebisuan ini..
Aku ingin berhenti...
Dan menjalani hidup yang sewajarnya mereka lakukan...