UNTUKNYA, PEMARAH YANG HANGAT
Oleh Epy Dinda
Limpah - limpah lariku jumpa padanya
Kau lihat? Seperti rusa muda riangku
Gembiraku melingkar untuk tunggu
Dan tibanya membara????.
Aih aku bertele -tele.. Kemudian meringis luka sendiri
Oh iya.. Aku gila menduaMu
Tidak.. Aku serius, aku tidak berbagi.
Boleh kutanya? Engkau tau kan, mengapa dia beringas?
Bagaimana aku paham ?
Dia-Mu ini, menuang semua kata pada mereka
Dia-Mu menyajikan marah tiap sempat padaku
Oh karena mereka cendikiawan yang pandai memain kata????
Aku? Jelaga jelata yang selalu ada memohon
PadaMu, hanya padaMu, biar telak dia hanya punyaku
Ih aku mabuk muak jengah merana
Biar saja aku santap omelnya
Supaya diriku saja yang dapat hangatnya.
Lalu miris tawaku ahahaha
Ya seandainya Kuboleh bisa, kataMu
Kau dengar kan? Ampun, aku tak beraju denganMu
Aku selesai.