PUJIAN YANG TERSELIP
Oleh Wardiman Mas'ud
Manis yang bergelantungan di raut wajah
Memecah lara lewat kilauan di bola mata
Mengukir senyuman yang menampakkan asa
Membuat sanjungan beterbangan di persimpangan senja
Layaknya hati yang selalu mencari teduh
Engkau anggun dan begitu tangguh
Memenjarakan rindu di bilik terpencil
Menyembunyikan rasa walau secuil
Sungguh gemerlap selalu ada
Sungguh bintang selalu manja
Sunggu bulan selalu bersahaja
Semua larut dalam pujian
Semua larut dalam lambaian
Untuk mempersembahkan malam
Malam tanpa dusta kepadamu