SIAPA PEDULI
Oleh Nafisatul Hasanah
Dari kiri berbalik
Kembali mengais kehormatan yang terbuang
Menelusuri jejak
Sepanjang gelombang kehidupan
Ada genangan di matanya
Cerminkan kegelisahan
Ada shodaqoh yang menghilang
Di antara lengkungan bibirnya
Kemarin, bunga itu baru mekar
Kini melayu tak bermakna
Esok kan gugur
Jatuh di atas pendaratan terakhir
Siapa peduli, semua mata kan membuta
Siapa peduli, semua telinga telah menjadi tuli
Dan siapa peduli, semua lisan kini membisu
Namun, sekali toreh cerita
Tetap terngiang meski tlah tiada