SAHABAT, MENGAPA ENGKAU PERGI
Oleh Dwi Muthi'atul Izzah
Pertemuan kita berawal dari bangku coklat tua
Di sekolah menengah pertama
Saat aku dan kau memperebutkannya
Kita tak mau mengalah
Namun,setelah kejadian itu
Lambat laun aku mengenalmu
Kita selalu bersama
Dalam suka dan duka
Sungguh bahagia
Sangat bahagia
Ketika ku miliki dirimu
Namun,suatu ketika
Aku mendapat berita
Bahwa kau telah tiada
Kau tinggalkan dunia
Tak sanggup aku mendengarnya
Tertatih aku membayangkannya
Mengapa kau pergi begitu saja
Tanpa meninggalkan pesan atau kata
Ketika srmua orang membawamu
Ke tempat peristirahatan terakhir
Beratap tanah penuh bunga
Aku hanya bisa menangis
Dan berharap kau bangkit kembali
Tapi semua hanya mimpi