RINTIH
Oleh Nunung Nurningsih
Dalam remang
Percikan banyu membasuh wajah berang
Tersujud di kala petang
Seniscaya menghapus amarah membangkang
Dalam gelap
Nanar sekerjap tatap
Udara terasa pengap
Rintih suara tergagap
Meratap harap
Dalam pekat
Dedo'a melantun rapat
Suara tercekat
Bibir merapat
Dalam malam
Mata terpejam
Emosi meredam
Kian padam
Ah....
Masih patutkah
Hati berpeluh keluh
Meniti dedo'a penuh mengaduh
Tubuh tergugu rapuh