JERITAN MASA SILAM (MERAH PUTIH)
Oleh Rezwin Anwari
Disudut telaga nila berkaca lusuh
Berlari terengah - engah bercendar pilu
Serasa dahulu damai dan makmur
Kini telah mengguncang nestapa
Dimana bumi Indonesia yang lampau?
Hanya tinggal kenangan suram
Menjelma bentuk selaras kacau balau
Seperti jembatan usang dan rapuh
Tak lagi mampu menyangga jiwa rona
Diterjang bayu teror angkara murka
Hingga retak disetiap sanubari
Dan sampailah Setan di atas tawa bencana
Kenapa?
Akankah pertanda kiamat
Atau iblis menyerukan maklumat?
Sampai-sampai derita teluh menekuk Ummat
Hujat menghujat, membelenggu tangan orang-orang tak berdosa
Hidup pun terbaur kebekuan
Hingga saling serang menyerang perang
Dimana bumi Indonesia yang silam?
Ketika sejahtera meriang gempita
Saat ada tawa bahagia bembira
Wahai bumi Indonesia tercinta