BERBOHONG BODOH
Oleh Amirul Hakim
Melihat lentera bagai sebuah jawaban
Cahayanya redup tapi dapat menerangi jalan
Meski hanya senyuman yang kau berikan
Dari semua harap dan tanya yang kusimpan
Tak pantaskah burung punguk mrindukan bulan
Juga serigala yang melolong dalam kegelapan
Hanya untuk meramaikan malam agar engkau tak kesepian
Atau kah aku yang telah bohong dengan kata bukan
Melihat hayal akan seperti jawaban
Maka sibodoh ini yang menangis karna sendirian
Akupun menjauh pergi membawa keheningan
Cahaya redup bukan jawaban sebuah peng harapan
Akhirnya kuucap terimakasih kepada senyuman itu