JELANG SAJA MALAM BIAR KALAM
Oleh Yufriza De Loesie
Jelang senja, ilalang mencibir
Mengangguk tanpa makna
Padaku, yang sembunyikan angin
di telapak tangan.....
genggam rasa tak karuan
Entah penyelinap sukma,
Beronta di dada tak tahu kenapa,
Atau terlalu menghitung kehilangan
Walau tak tergenggam
Percuma, jendela jiwa terbuka
Menerima rembesan embun kalbu,
Sebelum engkau terlelap dalam sajak,
Atau, terlalu naif selembar cemburu
Jiwa rapuh tiada terlabuh
Ya sudah, senja ini sejati tanpa bias
Seperti syair-syair tak terpagut diksi,
Hanya suara lirih yang dimaknai hati
Jelang saja malam, biar menjadi kelam.....