SADARI DIRI
Oleh Ade Rahmad Sutami
Angin menawan di bumi terindah
Membawa sepucuk kenangan tertinggal
Karya awan mulai membakar
Tapi air tetap turun dari kayangan
Entah mengapa burung berkejaran
Padahal angin tak mau bersahabat
Karena hati sedang gundah gulana
Terpikir takdir terus terbelah
Angkasa luas menunjukkan kelebihan
Bagi bumi yang bergejolak
Untuk memberi makna kehidupan
Untuk merenung dibalik cahaya
Untuk melihat kelam dunia
Ditemani nasib perjuangan
Dibalik rahasia api membara
Untuk menempah rasa pantang menyerah