BERSEMAYAM DALAM BAYANG
Oleh Uma
Dikala pagi mulai menjelang
Hawa dingin mulai menusuk tulang
Tetesan embun membasahi bumi
Berbagai daun mulai menutupi jalan ini
Pohon-pohon mulai melembutkan tari
Nyanyian katak tak terdengar lagi
Para makhluk berhamburan mengais rizki
Terhiraukan dinginya embun pagi
Pagi yang harusnya penuh kesegaran
Kini berubah karna asap kendaraan
Yang kini bercampur polusi
polusi yang meracuni bumi
Paru-paru dunia kini tak lagi dapat melindungi
Karena telah ditebangi
Alam kini telah terisolasi
Akibat pabrik industri
Kini embun pagi telah tersakiti
Yang tersisa hanya rintihan bumi
Yang hanya dapat terobati
Terobati oleh kesadaran diri