MUNGKINKAH…? Oleh Hamami Fadjri
Duri itu kini terasa semakin tajam
Dan menusuk hati hingga yang terdalam
Sementara hati semakin suram
Gelap sepekat malam
Ku berdiri di persimpangan
Ditengah kebimbangan,
Memandangku tanpa tujuan
Kurasakan kaki ini mulai lelah
Kurasakan hati mulai meresah
Kemanaku harus berkeluh kesah?
Menghadapi benci yang berdiri pongah
Kenapa harus ada Arogansi,
Disaatku mencoba menyulam ?
Kenapa dibangun dengan kokoh tembok gengsi?
Sehingga tak rubuh terkena godam.
Wahai yang dihormati sayangilah kami
Wahai yang kusayangi hormatilah kami
Padamkanlah api benci
Kibarkanlah bendera cinta
Demi satu keutuhan...
dari sebuah hubungan...