MALAM GELAPOleh Fuja Dinda Nabila
Semilir angin menerpa tubuhku.
Tanpa suara,aku merenung di dalam tempat yang cahaya nya temaram.
Sayap terentang dari hitam nya langit.
Malam berubah menjadi tirai kobalt.
Cahaya bintang menjadi redup.
Kegelapan malam menerpa kilauan air mata.
Duka cita yang terus terulang.
Yang di sembunyikan di balik air mata.
Ya bintang-bintang yang bersinar sebelum fajar itu, apakah mereka benar-benar hilang?.
Indah nya bunga tulip yang tertiup angin, gersang dalam satu kesedihan.
Jauh,jauh,jauh disana aku ingin melihat sebuah pelangi.
Membelah putihnya air.
Di sepanjang malam aku tak bisa mendengar dari warna air mata ku.
Kota biru dalam gelap nya malam.
sangat tajam seperti bilah pisau.
Ku tatap wajah sedihku yang terpantul dari genangan air.
Tenggelam dalam masa lalu yang tak memuaskan.
Tik tok..Tik tok
Jam itu menari dalam pikiran ku.
Hati yang berdegub kencang.
Membuatku yakin bahwa aku benar-benar memiliki hidup.
Burung hantu terbang ke angkasa.
Langit Itu bagaikan kegelapan pekat.
Menghancurkan apa pun yang ada di dunia ini.