Dalam Serpihan Asa
Oleh Nisa Nurul Asror
Meskipun dalam serpihan asa
Yang tak mungkin menjadi nyata
Dalam sunyi ku berkata
Mengharapkanmu adalah sudah biasa
Dan jika kau bertanya
Tanyakanlah pada rasa
Yang penuh dengan serpihan asa
Yang berharap menjadi nyata
Kau tau?
Meski tiba sang waktu
Pergi meninggalkan kenangan
Dan juga dalam untaian kata
Yang mewakili kehadiranmu
Saat semua berakhir
Ku harap itu sebuah awal
Untuk pergi dan merana
Dan sehingga sesuatu yang terbaik
Muncul dengan sendirinya.