BERSETUBUH DENGAN DAYA HAYALOleh Ruribusuk
Aku lihat semua kepolosan tubuh itu.
Lekuk alur kulit tampak licin seakan berminyak.
Lapis bibir memerah dengan jeruji gigi putih didalamnya.
Uraian panjang rambut hitam membelah disela-sela dada.
Imajinasiku mulai liar menuju satu arah.
Pandanganku menjalar dari langit ke bawah tanah.
Jika aku bisa,kudaki gunung itu.
Aku akan berenang kedalam lubang yg tidak begitu dalam.
Kumainkan gitar polos itu bak seorang pemusik yang sedang mabuk.
Perlahan kusentuh titik hitam itu.
Kumainkan segala yang bisa dipermainkan.
Setiap jerit melambaikan gerakan.
Naik dan turun itu suatu kepastian.
Atas dan bawah adalah alasan.
Aku tak peduli dia sakit dan marah.
Puncak yang aku cari tanpa kau mengerti.
Tetes peluh bagai rintik berjuta salju.
Warnaku adalah warnamu.
Suaraku adalah suaramu.
Aromaku adalah aromamu.
Desah nafas berlomba tak lagi terpacuh.
Tak bergerak berpose diatas.
Tak goyah melingkar dibawah.
Mencium lemah suatu surga metafora.
Kita nikmati hayalan indah.
Karena sebuah hayalan adalah sebuah mimpi.
Karena sebuah mimpi adalah sebuah arti.
Dan suatu arti adalah makna dari seni.
Berseni dan meliarkan imajinasi.